• Kemampuan belajar secara mandiri
• Penalaran dan kreativitas
• Rasa saling pengertian antarbudaya dan antarbangsa

The Hidden Foot of Borobudur

Rudi Badil/Nurhadi Rangkuti (Editor), Gatot Ghautama (Editor gambar)             

Dwibahasa, dengan lampiran dalam Bahasa Jepang

Bilingual, with supplemen in Japanese        

160 foto relief Karmawibhangga dan 11 sketsa

160 photographs of Karmawibhangga reliefs and 11 drawings

Kertas cetak seni · Art paper  192 hlm., 21 x 28 cm        

Cetakan II, 1992

Yang tidak dapat dilihat di Candi Borobudur, dapat Anda temukan di sini: 160 foto relief Karmawibhangga dan 11 sketsa oleh Gatot Ghautama, Djarot Adi Purwanto dan Siswoyo Adi.

Buku ini mendokumentasikan rangkaian relief yang terpampang di balik kaki tertutup Candi Borobudur. Foto aslinya diambil sekitar akhir abad ke-19 oleh Kasian Cephas. Reproduksi di buku ini berdasarkan pemotretan ulang oleh Rio Helmi.

Makna relief Karmawibhangga diuraikan dari berbagai segi dalam esai karangan Hariani Santiko, Siswoyo Adi, Junus Satrio A., Nurhadi Rangkuti, Sri Unggul Azul S. dan Rudi Badil serta cuplikan dari buku Java oleh Karl With (1920).

Buku dilengkapi dengan Kronik Borobudur dan Daftar Relief.

ISBN : 979-8060-09-1

1. Ditujukan kepada para pelajar dan mahasiswa/i, yang belajar bahasa Jerman untuk bekerja dalam dunia industri pariwisata
2. Berorientasi pada kelompok sasaran
3. Komunikatif, antarbudaya dan mengacu pada penerapan praktis di tempat kerja
4. Berorientasi pada situasi kerja yang akan dihadapi
5. Menempatkan pembelajar sebagai subyek
6. Dilengkapi dengan :

           - Berbagai Tips di bidang kontak antarbudaya; dalam pembelajaran, kosakata/ujaran, dan untuk  berbagai hal lainnya
           - Kosakata: Jerman-Indonesia/Indonesia-Jerman
           - Referensi struktur tata bahasa/Grammatik-Assistent
           - Informasi lain yang menunjang
           - Setiap Bab dilengkapi dengan soal-soal tes untuk mengevaluasi penguasaan materi yang baru dipelajari. 

ISBN : 979-8060-59-8
Rp 60.000